dia itu dimensi. dimensi angan-angan dalam alang-alang.
memprediksikan malam ini akan ada hujan bintang.
yang sebenarnya dia tidak paham apa yang dia bayangkan.
dimensi itu berwarna coklat. hangat tetapi memabukkan.
hanya berkedip, sekejap, dan blar!
aku dan sayapnya terburai seperti kucing yang terlindas delman.
dimensi, ya hanya dimensi.
dimensiku atau dimensimu?
oh ini dimensi masa lalu. bukan dimensi siapapun.
aku hanya mengaku-aku.
dimensi.. apa itu dimensi?
ha! definisinya pun aku tak pernah baca.
yang ku simpan, dimensi itu dia.
No comments:
Post a Comment