07 Mei 2007
tak pantas dikecewakan
alih-alih dihunus malaikat putih berpedang tua
tak percaya dia bisa begitu kuat
jika aku, mungkin sudah mati
tersayat paku berkarat
wanita tegar itu kehilangan orientasinya
tak lagi mengenal batas antara cinta
dan iming-iming keindahan
nyanyiannya tak mencungkil mata, apalagi hati
hanya menambah wibawa dan danau air mata
yang akan ditenggaknya sendiri
apakah itu takdirnya,
yang dirancang iblis agar jatuh cinta pada seorang pendeta muda?
ataukah mungkin hanya jebakan murahan,
yang dibuat rombongan penyanyi sekolah minggu?
adil?
menurutku tidak
berbeda Tuhan lalu tak bisa bercinta,
hanya pikiran picik seorang picisan